Keranjang bekas yang diubah menjadi Keranjang Sampah penuh warna |
Bangunrejo - Pada hari jum’at (23/12), saya dan teman-teman membuat tempat sampah dari barang bekas. Pagi-pagi sekali pukul 07.30 WIB saya dan teman-teman berangkat ke Griya Baca Anak Bumi untuk membuat tempat sampah tersebut.
Aku datang paling awal. Lalu disusul Nisa. Nisa terlihat sangat bersemangat. Dia mengatakan, “Rek, ayo cepetan gawe tempat sampah’e,” ajak Nisa sambul tersenyum.
Kami pun segera bersiap-siap. Pertama-tama, saya dan teman-teman menyiapkan bahan-bahan dan peralatan yang akan di pakai untuk membuat tempat sampah. Barang-barang yang di pakai adalah keranjang bekas , bensin, kuwas, cat yang berwarna merah, kuning dan hijau. Adapun cara pembuatannya adalah
- Membersikan keranjang terlebih dahulu; keranjang bekas tersebut kotor. Karena itu, harus dibersihkan dengan kuas terlebih dahulu.
- Menyiapkan cat dengan menuangkan ke dalam gelas bekas plastik lalu dicampur dengan bensin secukupnya;
- Mengecatnya; setelah semua siap, kami mulai mengecat keranjang tersebut.
- Yang terakhir, menjemurnya. Untungnya, waktu itu terik matahari cukup panas. Sehingga, keranjang sampah itu cepat kering.
Pada saat pembuatan keranjang sampah, kami sempat berebutan untuk mengecat. “Aku, aku yang ngecat!” pinta Kis. “Aku wae!” Azam ikut berebut. Untungnya, teman-teman mau bergantian mengecat. Sehingga, kami bergiliran mengecat keranjang sampah tersebut. Pembuatan Keranjang Sampah dari Bahan Bekas itu di ikuti oleh 8 (delapan) orang. Diantaranya, Alda, Dewi, Anjan, Anif, Azam, Nisa, Kis, dan Kiki. Pengecatan selesai pada pukul 09.00 WIB. Dan setelah dijemur selama 4 jam keranjang sampah itu sudah bisa digunakan.
Sekarang kami punya keranjang sampah hasil kreasi sendiri. Teman-teman berjanji tidak akan buang sampah sembarangan dan akan membuang sampah pada keranjang sampah tersebut.
Penulis : Dewi R. Anjani (7 th)
dan Nurul Muayyadah (13 th)
Social Plugin