PENGHUJUNG 2011, TIM ABUKUS TAKLUKKAN PANDERMAN

Tim Abukus Siap Mendaki
Malang – Sore itu hujan, namun tidak jua mengurungkan niat Tim Abukus untuk mendaki Gunung Panderman di Malang, Jumat (30 Desember 2011). Setelah melakukan persiapan dan mempacking semua peralatan dan kebutuhan, sepuluh orang itu langsung berangkat meninggalkan Griya Baca Abukus menuju Panderman. Mereka adalah, Babrak Kamal Bumi Dian, Fitrus Saibani, Machtumah Malayati, Bismar Basalama, Mirza Sulaiman, Ahmad Zacky, Eko Kotek, Alfadin Berlian, Dzikrullah Muhammad, dan Yosep.
Sepanjang perjalanan menuju Malang, awan hitam mengiringi. Untungnya, gulungan awan itu tidak berubah menjadi hujan. Pukul 19.05 WIB, Tim Abukus sampai di kaki gunung Panderman. Seusai melakukan persiapan dan memeriksa kembali peralatan dan kebutuhan, Tim Abukus memulai pendakian gunung setinggi 2000 meter dari permukaan laut itu.

Menyusuri Kaki Gunung
Tim Abukus menyusuri kaki gunung beriringan. Sejenak, mereka mengisi air sumber Panderman yang terkenal sangat dingin dan segar. Perjalanan terus berlanjut, menerjang medan lintasan yang licin dan berbatu. Sempat, terjadi longsor bebatuan. Salah satu awak Tim Abukus sempat terperosok ketika menghindari terjangan longsor tersebut. Untungnya, langkah sigap berhasil menolong dan menarik kembali ke atas lintasan.
Meski beberapa anggota Tim Abukus pernah melakukan pendakian di Panderman, namun banyaknya jejak-jejak lintasan sempat membuat Tim Abukus kebingungan mencari jalan menuju puncak Panderman. Beberapa kali, Tim Abukus harus memutar dan berbalik arah untuk menemukan lintasan terdekat menuju puncak Panderman.
Untuk mencapai puncak Panderman ada tiga rute yang dilewati. Latar Ombo – Watu Gehe - Puncak. Awalnya, Tim Abukus berencana untuk membangun tenda sesampai di Watu Ghede. Namun, dengan pertimbangan untuk menikmati sunrise, Tim Abukus langsung menuju puncak malam itu juga.  “Ya, mending langsung muncak. Bisa istirahat dan pagi menikmati sunrise,” ujar Mirza. Dan, Tim Abukus sampai di puncak pada pukul 01.00 WIB.

Bahu-membahu
Tim Abukus Sampai di Puncak Panderman
Pendakian Tim Abukus yang pertama itu melewati rintangan medan yang cukup sulit. Namun, sepanjang perjalanan, anggota Tim saling bahu-membahu dan bekerjasama. Anggota Tim juga bercanda-tawa meski tenaga sudah melemah dan napas sudah tersengal-sengal. Bahkan, ada yang berlagak bak Dora The Eksplorer ketika menyebutkan rute Panderman: “Latar Ombo – Watu Ghede – Puncak!” celetuk Alfadin menirukan gaya Dora The Explorer.

Tim Abukus juga sempat mengabadikan moment-moment penting di Panderman. Diantaranya, Watu Gedhe, menikmati Sunrise, menghalau Kera Liar yang hendak merebut perbekalan, dan kebersamaan di puncak gunung Panderman.
“Ya, Pendakian ini adalah bukti kita telah berhasil mengalahkan Ego kita. Dan, dalam perjalanan hidup kita, ketika kita menjumpai sebuah rintangan dan hambatan, Ingatlah bahwa kita sudah bisa menaklukkan Panderman.” Ucap Babrak Kamal Bumi Dian. Tim Abukus kumbali turun gunung Panderman pada Sabtu (31 Desember 2011) pagi. (Abukus)