Abukus Hadiri 5 Tahun Perjalanan Insan Baca

Berbincang dengan Aktivis Insan Baca (Prita Hw)

Bangunrejo - Pada hari Minggu (29/04), kami (rombongan Griya Baca Abukus) menghadiri bedah buku “Gempa Literasi” karya Gol A Gong dan Agus M. yang diselenggarakan di Gedung B Fakultas Ushuluddin IAIN Sunan Ampel Surabaya. Bedah buku tersebut merupakan rangkaian acara “5 Tahun Surabaya Membaca: Sebuah Perjalanan Tak Kenal Lelah”, yang menandai 5 tahun lamanya komunitas baca “Insan Baca” aktif mengkampanyekan dan giat membudayakan gemar baca pada masyarakat.  
Kami (rombongan Abukus) sampai di kampus IAIN Surabaya pukul 11.00 dan langsung bergabung dengan peserta yang lainnya. Forum bedah buku berlangsung cukup interaktif dan gayeng. Dalam diskusi tersebut, saya mendapatkan banyak pengetahuan dan pengalaman. Saya juga berkenalan dengan narasumber, yakni Sasa dan Agus yang merupakan Novelis yang telah melahirkan beberapa karya. Tentunya, perjumpaan dengan kedua narasumber tersebut memberikan inspirasi bagi saya.
Bedah Buku "Gempa Literasi"
Dalam diskusi tersebut, Sasa mengatakan, pentingnya kesadaran membaca dan mengajak anak-anak untuk giat dan gemar membaca. Menurutnya, minat baca anak-anak di Indonesia cukup tinggi. Sayangnya, keterbatasan dan tidak adanya bahan bacaan yang membuat mereka tidak gemar membaca. “Kalau tidak ada buku untuk dibaca. Jadi apa yang harus mereka baca? Iya kaaannn!” ucapnya.
Bersantai Usai Bedah Buku
Sasa menceritakan, bahwa di tempat tinggalnya yang termasuk daerah pegunungan terpencil dan jauh dari teknologi dan informasi, toh masih terlihat aktivitas membaca. Anak-anak di sana membaca jika diberi buku. “Mereka sangat bersemangat tuh dalam membaca!” cerita Sasa. Karena itu, Sasa mengaku, mendirikan sebuah perpustakaan kecil dimana buku yang ada bisa dibaca atau dipinjam oleh anak-anak. 
Kisah Sasa ini sungguh sangat menginspirasi bagi saya untuk ikut mengajak teman-teman yang ada di desa untuk gemar membaca. Jikalau pun mereka tidak memiliki bahan bacaan, maka bisa meminjam di Griya Baca Abukus.
Selain Sasa dan Agus, hadir juga Novelis Eni Wulansari atau yang lebih dikenal dengan Sabrina Ws. dan penulis Abdul Fatah dari NTB.

Selain bedah buku, acara lain yang diadakan adalah launching pembukaan perpus lesehan di kampus IAIN Sunan Ampel Surabaya yang diresmikan oleh kak Prita Hw. Kak Prita Hw adalah perintis berdirinya INSAN BACA di Surabaya. Kak Prita Hw aktif mengajak, memotivasi mulai dari anak-anak sampai masyarakat umum untuk gemar membaca. Karena dengan membaca kita dapat memperoleh pengalaman baru dan memperbanyak pengetahuan yang kita miliki. Meskipun sekarang sudah berkembang “mbah google” yang dapat menjawab segala pertanyaan, namun terkadang pertanyaan tidak terjawab dengan baik dan mendalam oleh Google. Jadi, kita tetap perlu membaca buku. 
“Jangan bosan-bosan membaca ya kawan. Karena dengan membaca kita akan memperoleh sesuatu yang baru,” ungkap kak Prita Hw. 
Usai bedah buku, Tim ABUKUS makan tumpeng bersama dengan pegiat/aktivis Insan Baca dan peserta lainnya. 

Terakhir, kami ucapkan selamat ulang tahun yang ke-5 untuk Insan Baca. Semoga Insan Baca tetap semangat dan tidak lelah untuk melahirkan insan-insan pembaca. Amin! (Dewi Lestari (14 th)/mm).

Post a Comment

0 Comments