RAMADHAN TAHUN INI: SEMANGAT BERBAGI, SEMANGAT MENGAJI

Bangunrejo - Alhamdulillahirobbil Alamin. Ungkapan itu yang pada akhirnya terucap setelah sebulan penuh manjalankan puasa Ramadhan 1433 H. Rasa syukur tersebut tiada lain karena pada Bulan Ramadhan tahun ini, kami menjalankan Puasa Ramadhan dengan penuh semangat kebersamaan.
Semangat itu tentunya tampak dari kegiatan-kegiatan spiritual yang telah diselenggarakan, yang pada tahun lalu belum bisa kami laksanakan. Diantaranya, Ziarah Kubur ke makam para waliyullah, Mengaji Kitab Kuning Nashoihul Ibad, Takjil Bersama Puasa Ramadhan, Buka Bersama (BUKBER) Warga Se-Dusun, dan Parade Takbir Keliling Idul Fitri 1433 H.
Semua kegiatan tersebut merupakan semangat bersama warga dusun Bangunrejo untuk melaksanakan Puasa Ramadhan dengan semangat dan tidak melewatkan berkah di Bulan Ramadhan. Semua itu juga tidak terlepas dari partisipasi dari berbagai pihak –Takmir Musholla yang mewakili generasi tua dan Komunitas Griya Baca Abukus yang mewakili generasi muda- yang secara bersama-sama menggagas kegiatan-kegiatan di Bulan Ramadhan. Semoga di tahun mendatang kami bisa melaksanakan puasa ramadhan dengan ghirroh yang lebih baik dari tahun ini. Amin-amin ya robbal alamin.
Berikut ini kegiatan-kegiatan Bulan Ramadhan 1433 H:

Ziarah Kubur
Sudah menjadi tradisi, berziarah ke makam (kerabat, sanak saudara, akhul muslimin) sehari menjelang Puasa Ramadhan. Santri-santri TPQ Al-Ikhlas tidak mau melewatkan tradisi tersebut. Untuk itu, rombongan santri-santri TPQ Al-Ikhlas bersama wali santri dan warga dusun Bangunrejo lainnya berziarah ke makam waliyullah di Jombang dan sekitarnya, Jum’at (20/08). Diantaranya, ke makam Gus Dur di Komplek Ponpes Tebuireng, makam Sayyid Sulaiman Betek Mojoagung Jombang, dan makan Sayyid Jumadil Kubro Troloyo, Mojokerto.
 Dipimpin oleh Bapak Zainuri, rombongan ziarah membaca tahlil dan doa, serta memohon pada Allah SWT agar kami selalu diberi keimanan dan ketaqwaan kepada-Nya, juga ditebalkan rasa kepedulian kami terhadap sesama. Amin.

Mengaji Nashoihul Ibad
 Belajarlah walau sampai ke negeri China. Peribahasa itu tentunya menjadi anjuran untuk setiap umat islam, baik laki-laki atau perempuan, tua atau muda untuk menuntut ilmu dimanapun dan kapanpun. Gambaran peribahasa itu terlihat pada suasana sore hari bakda ashar di Musholla Baiturrahman bangunrejo, dimana mulai dari anak-anak, remaja, ibu-ibu dan bapak-bapak duduk bersama mengaji kitab kuning Nashoihul Ibad.
Pengajian Nashoihul Ibad yang diampu oleh Ust. Muhsin dan Ust. Wahid itu diselenggarakan selama bulan ramadhan, mulai tanggal 01 ramadhan sampai 25 ramadhan 1433 H.
Pengajian yang sangat gayeng itu dibumbui dengan kisah-kisah tauladan dan berbagai nasehat-nasehat yang mampu menambah khazanah pemahaman. Selain itu, di akhir pengajian dibuka sesi tanya jawab persoalan-persoalan terkait hukum syari’at dan lainnya.

Takjil Bersama
Subhanallah, semangat berbagi tampak pada sore itu. Bakda mengaji kitab kuning Nashoihul Ibad, warga dusun mulai bersiap untuk takjil bersama. Menu takjil yang bervariasi setiap harinya berasal dari warga bangunrejo sendiri yang secara sukarela menyediakan kue-kue, es blewah, es cincau, kopi susu, buah-buahan dan makanan ringan lainnya. Semangat kebersamaan sangat terasa ketika kami duduk bersama dan secara bersama-sama berdoa untuk selanjutnya berbuka puasa bersama-sama.
Takjil bersama ini terasa sangat istimewa, karena ini merupakan moment pertama kali bagi jamaah Musholla Baiturrahman Bangunrejo. Pada tahun lalu, tidak ada aktivitas takjil bersama di Musholla Baiturrahman. Takjil dan berbuka dilaksanakan di rumah bersama keluarga masing-masing. Namun, ramadhan tahun ini, warga bisa bertakjil bersama. Alhamdulillah, semoga tahun depan kami bisa mempertahankan semangat ini. amin.

Buka Bersama Se-Dusun
Puncak kegiatan ramadhan adalah buka bersama warga se-dusun bangunrejo yang diikuti oleh 400 orang lebih, Rabu (16/08). Buka bersama ini diikuti oleh semua warga dusun bangunrejo, mulai dari anak-anak, remaja laki-laki-perempuan, ibu-ibu dan bapak-bapak.
Pada pukul 15.30 WIB warga mulai berdatangan ke halaman Musholla Baiturrahman. Agenda BUKBER dimulai bakda ashar. Diawali dengan pembacaan tahlil dan dilanjutkan dengan pengajian yang disampaikan oleh Ust. Muhsin. Ketika bedug maghrib ditabuh, warga mulai bertakjil bersama dengan kurma, anggur, dan kelengkeng. Lalu, warga sholat maghrib berjamaah bersama untuk selanjutnya berbuka bersama. Bukber tampak meriah dan semarak dengan aneka menu yang lezat dan nikmat.

Parade Takbil Idul Fitri 1433 H
Sudah menjadi agenda tahunan untuk menggelar parade takbir keliling Idul Fitri 1433 H. Parade takbir ini diselenggarakan dengan membuat kreasi takbir dan replika simbol-simbol keagamaan. Tahun lalu, kami membuat replika bedug, pohon kurma, dan Al-Quran raksasa, maka kali ini kami mempresentasikan malaikat-malaikat kecil –yakni, yang diperankan oleh santri-santri TPQ Al-Ikhlas- yang mengumandangkan takbir. Suasana terasa sangat menyentuh ketika suara-suara mungil santri-santri TPQ itu mulai meneriakkan Allahuakbar....allahuakbar....allahuakbar.....la ilaha illalloh huallohu akbar, allahuakbar walillahilham.
Itu semua adalah berkah di bulan ramadhan tahun ini. Alhamdulillah, terima kasih ya Allah, kau beri kesempatan pada kami untuk berjumpa dengan Ramadhan 1433 H dan kau tanamkan ghirroh/semangat kebersamaan di hati kami. (Abukus)

Post a Comment

0 Comments