Sempu Oh Sempu (1) - Tangi Subuh Buta, Kehabisan Tiket KA, Plus Naik Bus Ga Dapet Tempet Duduk


Libur telah tiba..libur telah tiba..hore..hore...
Yah siapa yang nggak mau dan nggak tau hari libur ??? angkat tangan !!! byuuuhhh semua orang pasti mau dan tahu dong. Apalagi bagi kaum pelajar, holiday adalah puncak hari kemenangan yang di tunggu tunggu setiap tahunnya. Di mana holiday adalah waktu untuk bebas berekspresi dan memfreshkan otak yang telah di hajar habis-habisan oleh tugas sekolah yang kian menggunung, apalagi puncak dari puncak hal yang MEWAJIBKAN mereka untuk memfreshkan otak adalah setelah menjalani ujian kenaikan kelas. Eiittsss dari pada saya bahas tentang ujian dan lain lain yang kalau di rautin nggak akan ada runcingnya,,yuuuukk ngintip sambil melihat (lho, kok mbulet?) kegiatan para ABUKURES yang mayoritas penduduknya(lho ??) adalah kaum pelajar. Kira kira bakalan ke mana dan ngapain ya mereka di musim “REFRESH OTAK” kali ini ??.
Alhamdulillahirabbil alamin,, akhirnya sampai juga di Java Island (endell !!). meskipun aku sudah sampai di rumah, tapi sepertinya badanku goyang seperti Inul Daratista dengan goyang ngebornya (lebayy !!) setelah satu hari penuh berada dalam bus yang kami tumpangi setelah melaksanakan tugas akhir sekolah yaitu study and tour ke pulau Dewata (pamer !!). tanpa basa basi ala nasi yang sudah basi (apa hubungannya?) aku langsung ambil handphone di almariku. Yah bukane istirahat malah  cari handphone, abis,, lima hari nggak buka FB itu sama dengan lima hari nggak ngopi sama sekali, hehehehe. Tanpa menhiraukan menu yang lain langsung kuserobot beranda facebookku. Dan tanpa melihat notifications yang lainnya matuku langsung tertuju pada sebuah tautan yang berisi “Pulau Sempu tinggal menunggu hari. Get Prepare guys. Olenka Fatten dan mbak Fitri Bagian bikin Laporannya. Get Prepare dan Dilarang Manja.” Dari Babrak Kamal Bumi Dian selaku direktur utama ABUKUS. Yuuhhhuuuu sepertinya wajib di coba. Tanpa pikir panjang, aku telah memplanning dan mensetting jadwalku kalau ba’da maghrib aku wajib datang ke ABUKUS untuk keterangan lebih lanjut.
Siiiippp..ternyata niatku mantab buat ikut ngecamp sama teman-teman ABUKUS, tinggal izin dari orang tua dan kepastian hari keberangkatan goes to sempu. Sik asik sik asik J
Akhirnya setelah melewati proses sidang  yang rumit bin panjang dan penetapan kapan kita(ABUKURES) buat goes to sempu, akhirnya sang kala menyetujui dan mendukung event tahun ini (lebay) jatuh pada tanggal 2 Juli 2012. Siippp tinggal siapin mental, fisik, dan yang wajib MATERI. Emang ada karpet Aladin yang gratis, siap dan mau nganter jama’ah “secepet abukures” ke Pulau sempu??? . (dongeng kali ya ?).
Langsung ke Pukul 05.30 (2 Juli 2012)
Rombongan “ secepet abukures “ yang beranggotakan : Pak Bobot, Mas Petrus, Nyonya Petrus (Mbak Lala J),Mas Besi, Mbak Dani, Mas Eko, Mas Diki, Mas Zaki, Mirza, Aldi, Nia(saya) dan Bendot(ga tau nama aslinya JJJ) prepare barang bawaan kelompok dan pribadi. Setelah semua beres, kami langsung menuju stasiun KA Jombang. Eeiiittss, sebelum berangkat kami juga dapat pesan dari Mbah Ayah dan Mbah Ibuk (orang tuanya Pak Bobot) kalo Sholatnya jangan pernah di tinggalin. Ssiiippp!! Dan setelah semua barang barang sudah di taruh dan siap berangkat menunggangi (kuda kali ya?) mobil pick up berwarna biru dongker nan angker menuju stasiun KA Jombang
@ stasiun KA Jombang (7:30 WIB)
Akhirnya sampai juga di stasiun KA Jombang, Mas Petrus bagian antre tiket, dan lainnya nunggu sambil numpang tampang (jeprat-jepret) di kursi tunggu. Dan setelah kurang lebih 900 detik nunggu ngantri tiket dan akhirnya JENG JENG JENG JENG,, tiketnya ludes terjual. Dan terpaksa kita naik bus (aku langsung galau).
Kaki kaki kami melangkah meninggalkan stasiun dengan rasa agak kecewa, soalnya sudah pagi-pagi berangkat eh tetep aja nggak kebagian tiket. Dan yang paling utama aku paling galau kalo ke Malang naik bus, tahu alasannya kan ?? MABUK DARAT CCOOOYYYY. Tapi, Bismillahirrahmanirrahim aja lah.
Kami beranjak pergi meninggalkan Stasiun KA sekitar 2000 cm dari sana. Kami ngpi sambil cari bus umum untuk move on dari Jombang on the way ke Malang.
Alhamdulillah, akhirnya setelah menunggu lumayan lama, kami dapat bus. Dan, Alhamdulillah sebagian dari kami nggak kebagian tempat duduk, so harus ngadek coy !!!. setelah sekitar satu jam lebih aku berdiri akhirnya Mas Zaki gantian berdiri dan aku yang duduk (ikhlasno yow mas, I’m ladies meenn !! ). Hahahaha. Tapi tetep aja aku GALAU. Dan kegalauanku ternyata terluapkan alias AKU MABUK (jujur J). Setelah jalannya udah nggak kayak ular tangga yang mbengkong-mbengkong akhirnya perutku mulai bisa diajak kompromi lagi. Dan bangun-bangun kita sudah sampai di terminal Landungsari pada pukul kurang lebih 09.30. Sebelum lanjut, kami memutuskan mengisi peruta yang keroncongan dengan sebungkus pecel berdua... weleh-weleh ngirit!! Sambil makan, eh ternyata supir angkot rebutan mau nganter kami ke Sendang Biru.. weessss terserah pak lek sampean rebutono, kulo pados kendaraan nopo mawon lan sinten mawon sing penting cocok ten ati. Kulo kaleh rencang-rencang kulo tak menikmati nikmatnya nasi pecel. Dan akhirnya si Muhajirin(ngakunya sih gitu namanya) lah yang memenangkan hati kita untuk bersedia mengantarkan kami semua ke Sendang Biru. Dan kami otw sekitar pukul 11.00
Tak kira Landungsari-Sendang Biru itu bisa di tempuh sekitar setengah jam, ternyata 240 menit. Byuuuuhhhh bukan hanya suwi tapi medan yang di tempuh juga bikin GALAUku kambuh LL.
Pukul 14.15 kita beristirahat sholat Dhuhur di sebuah SPBU di sepanjang perjalan menuju Sendang Biru. Setelah semua telah menuntaskan kewajiban masing-masing kami meneruskan perjalanan menuju Sendang Biru dan akhirnya sampai pada pukul 15.30
Pukul 15.30 aye ye ye ye...akhirnya nyampe daratan Sendang Biru juga. Perutku rasanya masih bernostalgia dalam ingatan kendaraan Pak Muhajirin meenn. Ayo dong prend, come on,,, kompromi dikit sama keadaan, this is holiday ( sambil narik nafas panjang mencoba mengadaptasikan dengan keadaan baru berharap lebih baik).
Dan tet teret tetettttt, Alhamdulillah akhirnya aku mampu bermimikri (bunglon kali ya?) dengan keadaan dalam waktu dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya. Berhubung panggilan Rabb sudah bergema sejak beberapa menit yang lalu dan kami belum sempat menunaikannya karena kami masih dalam perjalanan sehari bersama MUHAJIRIN, hahahahahah (lebay). Yah namanya juga tempat umum, jadi wudlunya ngantri maakkkkk.
Sebagian dari abukures ada yang menunaikan panggilan sang Khalik sebagian juga ada yang sibuk nyuci tempat air minum yang di beli tadi sewaktu di perjalanan.
Pukul 15.39 aku dan abukures lainnya mencari tempat perizinan masuk ke pulau sempu, sekalian mencari informasi tentang seluk pulau sempu. Maklum mayoritas dari abukures baru the first visited in here. Dari pada nyasar dan nggak bisa pulang.
Pukul  16.50 siiiippp......yesssss.... Informasi dan perizinan sudah beres, saatnya mencari kapal untuk menyebrang sendang biru sekaligus berpetualang harga alias tawar-menawar cuuyyy. Di pilih-dipilih. Tik tok tik tok tik tok dan akhirnya si pemilik kapal dan si penumpang alias abukures sepakat. Kami pun berangkat... Breemmm breemmmm(suara kapal gimana ya?) saatnya memulai petualangan. Dan yang harus di eksekusi oleh para abukures adalah Sendang Biru-Pulau Sempu-Segara Anak’an. 
bersambung....cuyyy....(Nia)

Post a Comment

0 Comments