Libur telah tiba..libur telah tiba..hore..hore...
Yah siapa yang nggak mau dan nggak tau hari libur ???
angkat tangan !!! byuuuhhh semua orang pasti mau dan tahu dong. Apalagi bagi
kaum pelajar, holiday adalah puncak hari kemenangan yang di tunggu tunggu
setiap tahunnya. Di mana holiday adalah waktu untuk bebas berekspresi dan
memfreshkan otak yang telah di hajar habis-habisan oleh tugas sekolah yang kian
menggunung, apalagi puncak dari puncak hal yang MEWAJIBKAN mereka untuk
memfreshkan otak adalah setelah menjalani ujian kenaikan kelas. Eiittsss dari
pada saya bahas tentang ujian dan lain lain yang kalau di rautin nggak akan ada
runcingnya,,yuuuukk ngintip sambil melihat (lho, kok mbulet?) kegiatan para
ABUKURES yang mayoritas penduduknya(lho ??) adalah kaum pelajar. Kira kira
bakalan ke mana dan ngapain ya mereka di musim “REFRESH OTAK” kali ini ??.
Alhamdulillahirabbil alamin,, akhirnya sampai juga di
Java Island (endell !!). meskipun aku sudah sampai di rumah, tapi sepertinya
badanku goyang seperti Inul Daratista dengan goyang ngebornya (lebayy !!)
setelah satu hari penuh berada dalam bus yang kami tumpangi setelah
melaksanakan tugas akhir sekolah yaitu study and tour ke pulau Dewata (pamer
!!). tanpa basa basi ala nasi yang sudah basi (apa hubungannya?) aku langsung
ambil handphone di almariku. Yah bukane istirahat malah cari handphone, abis,, lima hari nggak buka
FB itu sama dengan lima hari nggak ngopi sama sekali, hehehehe. Tanpa
menhiraukan menu yang lain langsung kuserobot beranda facebookku. Dan tanpa
melihat notifications yang lainnya matuku langsung tertuju pada sebuah tautan
yang berisi “Pulau Sempu tinggal
menunggu hari. Get Prepare guys. Olenka
Fatten dan mbak Fitri Bagian
bikin Laporannya. Get Prepare dan Dilarang Manja.” Dari Babrak Kamal Bumi Dian
selaku direktur utama ABUKUS. Yuuhhhuuuu sepertinya wajib di coba. Tanpa pikir
panjang, aku telah memplanning dan mensetting jadwalku kalau ba’da maghrib aku
wajib datang ke ABUKUS untuk keterangan lebih lanjut.
Siiiippp..ternyata niatku
mantab buat ikut ngecamp sama teman-teman ABUKUS, tinggal izin dari orang tua
dan kepastian hari keberangkatan goes to sempu. Sik asik sik asik J
Akhirnya setelah melewati
proses sidang yang rumit bin panjang dan
penetapan kapan kita(ABUKURES) buat goes to sempu, akhirnya sang kala
menyetujui dan mendukung event tahun ini (lebay) jatuh pada tanggal 2 Juli
2012. Siippp tinggal siapin mental, fisik, dan yang wajib MATERI. Emang ada
karpet Aladin yang gratis, siap dan mau nganter jama’ah “secepet abukures” ke
Pulau sempu??? . (dongeng kali ya ?).
Langsung ke Pukul 05.30 (2
Juli 2012)
Rombongan “ secepet
abukures “ yang beranggotakan : Pak Bobot, Mas Petrus, Nyonya Petrus (Mbak Lala
J),Mas Besi, Mbak Dani, Mas Eko, Mas Diki, Mas Zaki,
Mirza, Aldi, Nia(saya) dan Bendot(ga tau nama aslinya JJJ) prepare barang bawaan
kelompok dan pribadi. Setelah semua beres, kami langsung menuju stasiun KA
Jombang. Eeiiittss, sebelum berangkat kami juga dapat pesan dari Mbah Ayah dan
Mbah Ibuk (orang tuanya Pak Bobot) kalo Sholatnya jangan pernah di tinggalin.
Ssiiippp!! Dan setelah semua barang barang sudah di taruh dan siap berangkat
menunggangi (kuda kali ya?) mobil pick up berwarna biru dongker nan angker
menuju stasiun KA Jombang
@ stasiun KA Jombang (7:30
WIB)
Akhirnya sampai juga di
stasiun KA Jombang, Mas Petrus bagian antre tiket, dan lainnya nunggu sambil
numpang tampang (jeprat-jepret) di kursi tunggu. Dan setelah kurang lebih 900
detik nunggu ngantri tiket dan akhirnya JENG JENG JENG JENG,, tiketnya ludes
terjual. Dan terpaksa kita naik bus (aku langsung galau).
Kaki kaki kami melangkah
meninggalkan stasiun dengan rasa agak kecewa, soalnya sudah pagi-pagi berangkat
eh tetep aja nggak kebagian tiket. Dan yang paling utama aku paling galau kalo
ke Malang naik bus, tahu alasannya kan ?? MABUK DARAT CCOOOYYYY. Tapi, Bismillahirrahmanirrahim
aja lah.
Kami beranjak pergi
meninggalkan Stasiun KA sekitar 2000 cm dari sana. Kami ngpi sambil cari bus
umum untuk move on dari Jombang on the way ke Malang.
Alhamdulillah, akhirnya
setelah menunggu lumayan lama, kami dapat bus. Dan, Alhamdulillah sebagian dari
kami nggak kebagian tempat duduk, so harus ngadek
coy !!!. setelah sekitar satu jam lebih aku berdiri akhirnya Mas Zaki gantian
berdiri dan aku yang duduk (ikhlasno yow mas, I’m ladies meenn !! ). Hahahaha.
Tapi tetep aja aku GALAU. Dan kegalauanku ternyata terluapkan alias AKU MABUK (jujur
J). Setelah jalannya udah nggak kayak ular tangga
yang mbengkong-mbengkong akhirnya
perutku mulai bisa diajak kompromi lagi. Dan bangun-bangun kita sudah sampai di
terminal Landungsari pada pukul kurang lebih 09.30. Sebelum lanjut, kami
memutuskan mengisi peruta yang keroncongan dengan sebungkus pecel berdua...
weleh-weleh ngirit!! Sambil makan, eh ternyata supir angkot rebutan mau nganter
kami ke Sendang Biru.. weessss terserah
pak lek sampean rebutono, kulo pados kendaraan nopo mawon lan sinten mawon sing
penting cocok ten ati. Kulo kaleh
rencang-rencang kulo tak menikmati nikmatnya nasi pecel. Dan akhirnya si
Muhajirin(ngakunya sih gitu namanya) lah yang memenangkan hati kita untuk
bersedia mengantarkan kami semua ke Sendang Biru. Dan kami otw sekitar pukul
11.00
Tak kira
Landungsari-Sendang Biru itu bisa di tempuh sekitar setengah jam, ternyata 240
menit. Byuuuuhhhh bukan hanya suwi tapi
medan yang di tempuh juga bikin GALAUku kambuh LL.
Pukul 14.15 kita
beristirahat sholat Dhuhur di sebuah SPBU di sepanjang perjalan menuju Sendang
Biru. Setelah semua telah menuntaskan kewajiban masing-masing kami meneruskan
perjalanan menuju Sendang Biru dan akhirnya sampai pada pukul 15.30
Pukul 15.30 aye ye ye
ye...akhirnya nyampe daratan Sendang Biru juga. Perutku rasanya masih
bernostalgia dalam ingatan kendaraan Pak Muhajirin meenn. Ayo dong prend, come
on,,, kompromi dikit sama keadaan, this is holiday ( sambil narik nafas panjang
mencoba mengadaptasikan dengan keadaan baru berharap lebih baik).
Dan tet teret tetettttt,
Alhamdulillah akhirnya aku mampu bermimikri (bunglon kali ya?) dengan keadaan
dalam waktu dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya. Berhubung panggilan Rabb
sudah bergema sejak beberapa menit yang lalu dan kami belum sempat
menunaikannya karena kami masih dalam perjalanan sehari bersama MUHAJIRIN,
hahahahahah (lebay). Yah namanya juga tempat umum, jadi wudlunya ngantri
maakkkkk.
Sebagian dari abukures ada
yang menunaikan panggilan sang Khalik sebagian juga ada yang sibuk nyuci tempat
air minum yang di beli tadi sewaktu di perjalanan.
Pukul 15.39 aku dan
abukures lainnya mencari tempat perizinan masuk ke pulau sempu, sekalian
mencari informasi tentang seluk pulau sempu. Maklum mayoritas dari abukures
baru the first visited in here. Dari pada nyasar dan nggak bisa pulang.
Pukul 16.50 siiiippp......yesssss.... Informasi dan
perizinan sudah beres, saatnya mencari kapal untuk menyebrang sendang biru
sekaligus berpetualang harga alias tawar-menawar cuuyyy. Di pilih-dipilih. Tik
tok tik tok tik tok dan akhirnya si pemilik kapal dan si penumpang alias
abukures sepakat. Kami pun berangkat... Breemmm breemmmm(suara kapal gimana
ya?) saatnya memulai petualangan. Dan yang harus di eksekusi oleh para abukures
adalah Sendang Biru-Pulau Sempu-Segara Anak’an.
bersambung....cuyyy....(Nia)
0 Comments